Di Indonesia, kelangkaan santan cair menjadi sorotan serius akhir-akhir ini. Menurut Anggota Komisi IV DPR RI, kelangkaan terjadi karena sebagian besar kelapa di dalam negeri justru diekspor dalam bentuk gelondongan, sementara produksi lokal untuk kebutuhan santan kemasan menipis. Bahkan salah satu merek sempat hilang dari pasaran, dan harga santan naik hampir dua kali lipat.
Kelangkaan ini tidak hanya terjadi di kota besar salah satunya di Kutai Timur, pedagang kuliner lokal kesulitan mendapat kelapa—sejak harga kelapa melonjak dari Rp 7.000–10.000 menjadi Rp 15.000–20.000 per butir, dan harga santan kemasan naik hingga 30 % .Dampaknya terasa langsung di sektor kuliner yang sangat bergantung pada santan.
Santan Bubuk: Solusi Praktis dan Ekonomis
Sebagai respons atas krisis ini, santan bubuk muncul sebagai solusi inovatif dan alternatif hemat:
Terbuat dari daging kelapa pilihan yang dikeringkan melalui proses spray drying, memungkinkan penyimpanan tanpa pendingin dan umur simpan hingga berbulan-bulan
Penelitian Universitas Surabaya menunjukkan santan bubuk memiliki kadar lemak yang lebih rendah (sekitar 24,6 % dibanding santan cair 35,6 %) dan lebih stabil emulsi ketika dicampurkan dengan air Universitas Surabaya (UBAYA)+1Universitas Surabaya (UBAYA)+1.
Produk seperti Sasa Santan Bubuk sudah tersedia luas: mudah digunakan, harga terjangkau, dan fleksibel untuk berbagai masakan tradisional dan modern
Santan bubuk larut sempurna dalam air panas, sehingga Anda bisa mengatur kekentalan sesuai kebutuhan—praktis untuk masak, baku olahan makanan maupun minuman
Alternatif Santan Bubuk: Inovasi Kuliner Masa Depan
Penggunaan santan bubuk menawarkan banyak manfaat:
Tidak tergantung pasokan kelapa segar → tidak mudah langka saat musim kekurangan.
Efisiensi logistik: lebih ringan, lebih rapih dalam distribusi, dan tidak butuh penyimpanan dingin.
Kualitas tetap terjaga: aroma dan rasa kelapa tetap autentik meski dalam bentuk bubuk.
Cocok untuk konsumen yang mengutamakan higienitas dan kepraktisan, serta pemborong bahan makanan dan industri katering.
GGS – Partner Maklon Tepat untuk Produk Santan Bubuk Anda
Melihat tren meningkatnya kebutuhan santan bubuk, kini saat yang tepat untuk mengembangkan produk santan bubuk merek sendiri. PT Gangsar Gol Sejahtera (GGS) hadir sebagai partner maklon terpercaya:
R&D & Formulasi: GGS membantu merancang formulasi santan bubuk optimal
Legalitas & Sertifikasi: pengurusan BPOM, Halal, uji laboratorium, dan standar food safety lengkap.
Kemasan & Skala Produksi: fleksibel dari sachet kecil untuk konsumen ritel hingga pouch atau kemasan industri untuk supply katering / food services.
Solusi tanpa repot: Anda hanya perlu ide dan pasar—proses produksi teknis, pengadaan bahan baku, hingga packaging disediakan oleh GGS sebagai layanan maklon penuh.
Ketika ketersediaan santan cair semakin menipis dan harga terus melesat, santan bubuk adalah alternatif cerdas dan berkelanjutan. Produk yang awet disimpan, praktis digunakan, dan tersedia secara lebih konsisten.
Dengan dukungan maklon dari GGS, Anda bisa meluncurkan produk santan bubuk bermerek sendiri yang siap menyasar konsumen modern dan bisnis kuliner profesional. Produk siap edar, lengkap sertifikasi, tanpa repot produksi — semua bisa diwujudkan bersama GGS.
📩 Siap Mulai Produksi Santan Bubuk Anda?
Hubungi tim GGS sekarang untuk konsultasi gratis dan menyiapkan proposal produk sesuai kebutuhan Anda: From concept to packaging, we make it happen.
PT Gangsar Gol Sejahtera (GGS)
Maklon Santan Bubuk Berkualitas untuk Masa Depan Kuliner Indonesia.
